Minggu, 09 Oktober 2016

gangguan penyesuaian

A.    Gangguan Penyesuaian
Gangguan penyesuaian adalah gangguan yang paling ringan, yaitu suatu reaksi maladaptive terhadap suatu stressor yang dikenali dan berkembang sejak stressor itu muncul, stressor ini muncul dari adanya disfungsi pada bidang kehidupan seperti fungsi sosial, akademik, atau adanya distress emosional yang melebihi batas normal.

A.1 SUB TIPE GANGGUAN PENYESUAIAN:

GANGGUAN
CIRI-CIRI UTAMA
gangguan penyesuaian dengan mood depresi
Kesedihan, menangis, merasa tidak punya harapan
Gangguan penyesuaian dengan kecemasan
Khawatir, gelisah, dan gugup
Gangguan penyesuaian dengan gejala campuran antara kecemasan dan mood depresi
Kombinasi dari kecemasan dan depresi
Gangguan penyesuaian gangguan tingkah laku
Melanggar hak orang lain, atau melanggar norma sosial yang sesuai seusianya.
Gangguan penyesuaian dengan gejala campuran antara gangguan emosi dan tingkah laku
Gabungan dari gangguan emosi dan gangguan tingkah laku.
Gangguan penyesuaian tak tergolongkan
Kategori gangguan yang tidak dapat diterapkan kedalam tipe-tipe gangguan penyesuaian lainnya.



B.     Stress dan penyakit
Hal-hal yang menyebabkan stress pada individu tidak hanya menurunkan kemampuan individu untuk menyesuaikan diri, tetapi secara signifikan juga mempengaruhi kesehatan individu. Bidang ilmu psikologi klinis berperan dalam menangani hal-hal yang menyebabkan stress atau sumber-sumber stress yang menjadikan individu sulit untuk menyesuaikan diri. Bidang ilmu psikoneuroimunologi mempelajari hubungan antara factor-faktor psikologis terutama stress dengan cara kerja sistem endokrin/kelenjar, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf (dalam...).
B.1. stress dan penyakit
Stress mempunyai efek penting dalam sistem endokrinyaitu sebuah sistem tubuh yang berupa kelenjar yang memproduksi dan melepaskan sekresi yang disebut hormon langsung ke saluran darah. Beberapa kelenjar endokrin terlibat dalam menampilkan respons tubuh terhadap stress seperti, hipotalamus,kortikol steroid, dan sistem saraf simpatis.
B.2. stress dan sistem kekebalan
Sistem kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh untuk melawan sebuah penyakit yang mengancam tubuh individu. Dalam melakukan perlawanan tubuh menggunakan berbagai cara, yaitu dengan adanya leucosit (sel darah putih) yang menyerang dan membunuh pathogen seperti bakteri dan virus. Semakin banyak fakta-fakta bahwa tubuh kita rentan terhadap sumber-sumber stress maka semakin rentan tubuh kita terhadap penyakit.
Dukungan sosial akan mengurangi efek negative stress dalam sistem kekbalan tubuh. Hal hal yang sederhana yang dapat dilakukan individu dalam meminimalisir dampak stress yaitu dengan cara menulis mengenai peristiwaperistiwa yang penuh tekanan yang mungkin dapat meningkatkan respons dari sistem kekebalan tubuh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar